Anto anak
pertama duduk di ranjang disamping tubuh ayahnya, sedangkan ke 4adiknya berdiri
disamping ranjang sambil memijat kaki ayahnya. Tiba tiba nafas sang ayah
tersengal sengal sambil mengacungkan jari memberi kode meminta pensil dan
selembar kertas.
Yanto :
" siti, ambilkan ayah bolpoin dan kertas sepertinya ayah ingin menulis
seuatu! "
Siti :
" ini kak,...."
sambil
memberikannya pada kakaknya. Kemudian yanto memberikan kertas dan bolpoin itu
pada ayahnya. Dengan nafas yang mulai tersenggak melemah dan tangan mulai
gemetar Lelaki kaya itupun menuliskan sesuatu dalam kertas itu.
Sito :
" sepertinya ayah menulis surat wasiat untuk kita,..."
Siti :
" iya kak,..."
Yanti :
" ssttt,... diam!! ayah sedang kritis!"
Begitu
selesai menulis kertas itu diserahkan pada yanto anak pertamanya. Tanpa membuka
Yanto langsung melipat kertas itu dan memasukkanya kedalam saku. Tak berapa
lama, sang ayah akhirnya meninggal dunia, Yanto berdiri dan menasehati adiknya:
Yanto :
" adik-adiku ayah sudah meninggal, kita harus sabar, ini surat wasiat dari
ayah kakak simpan dulu nanti kita buka bersama sama kalau sudah 40hari kematian
ayah,.."
(sambil
memasukkan kertas itu kedalam sebuah amplop)
Keempat
adiknya mengangguk sembari menangis,...
40 Hari
kemudian,.......
Yati :
" kak yanto ini sudah 40 hari kematian ayah saya penasaran apa isi surat
wasiat dari ayah kak,...?"
Yanto :
"Kita harus menunggu adik-adikmu dulu,.. panggil Sito.Siti dan Yasi
kemari,..."
Yanti :
" Baiklah kak,..."
Tak berapa
lama kemudian ke lima bersaudara itu berkumpul di temani beberapa kerabat
mereka dan seorang pengacara.
Yanto :
" adik adikku surat wasiat dari ayah ini saya serahkan pada pengacara
untuk membacanya untuk kita...."
(sambil
menyerahkan amplop yang berisi surat wasiat dari ayahnya)
Kemudian
pengacara itu membuka surat itu dan bermaksud untuk membacanya,..Tapi dia malah
tertegun melihat ke 5 anak itu.
Yasi :
" Kenapa bapak melihat kami seperti itu? cepat dibaca surat wasiatnya
pak,...!"
Sang
pengacara berdiri dari tempat duduknya dan menyerahkan surat itu pada Yasi anak
ke 5 lalu pergi meninggalkan rumah itu seraya berkata,..
Pengacara :
" nih kalian baca saja sendiri,...!"
Yasi membuka
surat itu, tiba tiba dia malah nangis,....
Penasaran
isi suratnya?
ini isi
surat wasiat yang ditulis orang kaya itu sebelum meninggal,.....
" YANTO, SELANG OKSIGENNYA JANGAN
KAMU DUDUKIN, PAPA NGGAK BISA NAFAS,..."
Jika anda
menjadi adiknya yanto, kira-kira apa reaksi anda ya,..?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar