Kasidi
sangat kesal dgn Cenglu (kuceng marai ngelu / kucing yg bikin pusing), seekor
kucing peliharaan Kasiyem. Kasiyem adalah istrinya Kasidi.
Suatu hari
Kasiyem pergi ke pasar untuk berjualan ketela pohong.
"Aku
pergi ke pasar dulu ya Mas Beib."
"Oke
Beib, hati-hati di pasar ya.."
Setelah
Kasiyem pergi, Kasidi langsung menculik Cenglu, si kucing. Terus Cenglu
dimasukkan bagasi motor, dan si Cenglu dibawa pergi sampai 10 km. Trus si
Cenglu dilepaskan di pinggir jalan.
Kasidi
pulang dgn senyam-senyum merasa menang.
Sampai
rumah, Anjriitt!! Eh, Kucriiitt!! Ternyata si Cenglu sudah smpai di rumah lebih
dahulu, bahkan sedang makan ikan gurami bakar dengan santainya.
Merasa kalah
telak, Kasidi kembali menculik si Cenglu lagi, dimasukkan lg ke bagasi motor.
Terus dibawa pergi lagi, kali ini sejauh 20 km !!
"Rasain
lu Cing!! Dadaaahh..."
Si Cenglu
ditinggal di pinggir jalan.
Kasidi
pulang dengan ketawa-ketiwi penuh kemenangan.
Sampai di
rumah. Weladalaaah astaga-naga-terjaga !! Si Cenglu udah sampai rumah duluan,
lagi ngeang-ngeong.
Kasidi
sangat gemes bin gregetan. Si Cenglu, disekap, masukkan dalam karung beras,
masukkan ke bagasi motor, langsung dibawa pergi.
Sekarang
tidak tanggung-tanggung. Cenglu dibawa diputar-putar keluar masuk gang, keluar
masuk jalan tol, *mendaki gunung, lewati lembah, nyebrang hutan, lewat laut,
pokoknya sampai mumet memet lah, sampai sejauh 50 km !!
"Nahhh,
sekarang kamu ngga akan bisa pulang Cing. Hahaha.. "
Ketika
sampai sore maghrib, Kasidi telpon Kasiyem, sang Istri tercinta.
"Beib,
kamu udah pulang dari pasar??"
"Sudah
mas Beib, dari tadi."
"Kucingmu
ada di rumah atau tidak??"
"Ya ada
lah.. Cenglu sedang tidur melungker di depan tipi."
"Cepet
bangunin dia donk, trus kasihkan HP mu ke kucingmu.."
"Lha..
Emang Mas Beib mau ngomong sama si Cenglu ??"
"Ya..
Aku mau tanya, tadi dia pulangnya lewat mana.. Aku tersesat nih.."