Tiba-tiba
dia terlonjak, terhenyak, mengambil jam tangan di meja samping tempat tidur.
"Aku
harus pergi, aku sudah terlambat!"
Aku
menggeliat dengan malas, kecewa... Aku masih merindukannya... Merindukan kehangatannya.
Dia tahu.
Dia memelukku dari belakang dan mengecup leherku.
"Lusa
kita bertemu lagi di sini...", janjinya. Aku tersenyum. Bibir kamipun
bertemu.
Hangat dan
penuh cinta, Kurapikan dasinya, dan dia mengancingkan bajuku.
Kami pun
meninggalkan kamar hotel dan pulang ke ISTRI masing-masing...
# Acim Dan
Ican (pasangan maho)
wkkwawkawkawkawkkwak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar