Rabu, 04 Juli 2012

Innalillahi


Suatu malam seorang ayah mencoba memeriksa kamar anaknya untuk memastikan apakah anaknya sudah tertidur apa belum. Dia melihat anaknya sedang bersiap untuk tidur sambil berdoa.

Anak: Ya Tuhan, terima kasih atas karunia yang Engkau berikan hari ini. Sayangilah Ibu, Sayangi Ayah, Sayangi Nenek, dan Terimalah Kakek.

sang Ayah agak terkejut mendengar doa anaknya. Selesai berdoa, Ayah mendekati anaknya dan bertanya.

Ayah: Mengapa tadi kamu berdoa supaya Tuhan menerima Kakek?
Anak: Pengin aja doa kayak gitu yah...
Ayah: Ya udah, sekarang tidur ya..

Dengan rasa bingung, Ayah meninggalkan anaknya di kamar dan menuju pembaringan untuk bersiap tidur dengan Ibu.
Esok harinya, Sang Kakek meninggal dunia. Dengan pikiran yang masih galau, sang ayah coba menghubungkan dengan doa si Anak.

Ayah: Apa anakku bisa meramal ya??

Beberapa hari kemudian, tidak lama setelah Kakek meninggal, Ayah mencoba memeriksa anak di kamarnya pada saat malam sebelum tidur. Ayah pun mendengar kembali doa sang anak.

Anak: .......... Ya Tuhan Sayangilah ibu, Sayangilah ayah, dan Terimalah nenek ........

Sang ayah pun terkejut mendengar doa itu kembali. Keesokan harinya sang nenek meninggal dunia. Sang ayah kembali merenung.

Ayah: Ternyata benar wujud doa anak saya.

Pada malam harinya, sang ayah coba mendengar doa sang anak lagi.

Anak: .......... Ya Tuhan Sayangilah ibu, dan Terimalah Ayah.

Sang ayahpun langsung berkeringat dingin mendengar doa sang anak. Dengan perasaan cemas hingga keesokan harinya. Dia tetap beraktivitas untuk berangkat kerja. Karena masih khawatir dengan doa yang keluar dari mulut sang anak semalam. Dia tetap berada di kantornya hingga larut malam untuk menghabiskan hari itu.
Hingga tengah malam, tidak ada kejadian buruk yang menimpa sang ayah. Akhirnya sang Ayah memutuskan untuk pulang kerumah. Di rumah, dia disambut sang istri.

Ibu: Ayah koq tumben pulangnya malam banget. Banyak lemburan ya?
Ayah: Iya bu. (Agak gugup menjawabnya karena tidak ingin sang istri tau masalah yang sedang dihadapi).
Ibu: Ayah,ibu mau ngasih tau sekalian mau ajakin ayah melayat tadi siang tetangga kita, Pak Ardi meninggal dunia.
Ayah: #??!!&%*$@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar