Pada suatu
sore, seorang tukang becak membeli bakso.
Tukang becak
: " Berapa bang semangkok ? "
Tukang bakso
: " Seribu rupiah, mas. "
Tukang becak
: " Lima ratus saja, boleh 'kan ? "
Tukang bakso
: " Boleh, tapi tidak pakai bakso . . . . mau
? "
Tukang becak
: " Mau deh . . ! "
Hari
selanjutnya, tukang bakso ingin pergi, lalu dia ketemu
dengan si
tukang becak itu.
Tukang bakso
: " Mas . . . ke pasar berapa ? "
Tukang becak
: " Dua ribu rupiah. "
Tukang bakso
: " Seribu boleh ? "
Tukang becak
: " Boleh ! "
Dalam
perjalanannya, becak ini melewati jalan turunan
yang curam.
Tetapi anehnya, tukang becak ini melaju
dengan
tenang saja, sedangkan tukang bakso yang naik
ketakutan.
Tukang bakso
: " Mas . . . kok nggak direm sih ? ! ! "
Tukang becak
: " Si abang nawarnya 'kan seribu ya . . .
jadi nggak
pakai rem dong ! "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar