fashingnet.com- Ternyata lagu "gundul-2 pacul mempunyai
filosofi yang dalam........Lagu Gundul gundul pacul ini konon diciptakan tahun
1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang masih remaja dan mempunyai
arti filosofis yg dalam dan sangat mulia.
'Gundul' adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah
lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Rambut adalah mahkota lambang
keindahan kepala. jd 'gundul' adalah kehormatan tanpa mahkota.
'Pacul' adalah cangkul (red, jawa) yaitu alat petani yang terbuat
dari lempeng besi segi empat. jadi pacul adalah lambang kawula rendah,
kebanyakan petani.
'Gundul pacul' artinya adalah bahwa seorang pemimpin
sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul
utk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya/org bnyk.
Orang Jawa mengatakan pacul adalah 'Papat Kang Ucul' (4 yg
lepas). Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal, yaitu bagaimana menggunakan mata,
hidung, telinga dan mulutnya.
1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat/masyarakat.
2.Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
3.Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4.Mulut digunakan untuk berkata adil. Jika empat hal itu
lepas, maka lepaslah kehormatannya. 'Gembelengan' artinya besar kepala, sombong
dan bermain-main dalam menggunakan kehormatannya.
Arti harafiahnya jika orang yg kepalanya sudah kehilangan 4
indera itu mengakibatkan:
GEMBELENGAN (congkak/sombong). NYUNGGI2 WAKUL (menjunjung
amanah rakyat/org bnyk) GEMBELENGAN ( sombong hati), akhirnya WAKUL NGGLIMPANG
(amanah jatuh gak bisa dipertahankan)
SEGANE DADI SAK LATAR (berantakan sia2, gak bermanfaat bagi
kesejahteraan org bnyk)
- dalem ya maknanyaa…
sumber : http://www.fashingnet.com/2012/03/makna-filosofis-dari-lagu-gundul-gundul.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar