Seorang
sekretaris nan cantik ditugaskan oleh bosnya untuk menemani seorang raja minyak
dari Arab yg menjadi klien penting bagi perusahaannya. Tertarik oleh
kecantikannya, si raja tiba-tiba memintanya utk menikahinya.
Tentu saja
sekretaris itu terkejut namun ia teringat perintah bosnya untuk tidak mengecewakan
kliennya itu dalam bentuk apapun. Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak
ajakannya dengan halus.
"Baiklah,
aku akan menikah denganmu dengan 3 syarat. Pertama, aku mau cincin kimpoi
berlian 75 karat bertahtakan intan bermahkota tiga 200 karat." Si raja
Minyak dari Arab terpekur sejenak dan kemudian mengangguk, "Ok, ok Ana
belikan... Ana belikan"
Menyadari
keadaan ini, si wanita kembali memikirkan syarat yang lebih susah. "OK,
kedua, aku mau kamu buatkan istana di New York berkamar 100 dan sebagai rumah
peristirahatan, aku mau vila di tengah kota Paris dengan 200 orang pelayan, 10
Ferarri dan 5 pesawat jet pribadi."
Sang raja
minyak kembali terpekur, mengambil hand-phonenya dan mengontak sana sini.
"Ok, ok, Ana buatkan.... Ana buatkan"
"Gawat
!", pikir si sekretaris. Dengan peluh segede kacang kedelai, ia kembali
memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa mendapatkan syarat yang nyaris
mustahil bisa dikabulkan oleh si raja ini. Sambil mengedipkan mata, ia berkata,
"Oh, baiklah. Ini yang terakhir. Aku suka sekali dengan "hubungan
intim" dan karenanya aku mau laki-laki yg menjadi suamiku mempunyai
"anu" sepanjang 30 cm."
Si raja
tampak kecewa sekali dengan syarat terakhir ini. Ia menutup wajahnya dengan
kedua tangan sambil sesenggukan. Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap
wanita itu dengan sedih, ia berkata, "Ok, ok, Ana potong... ana
potong"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar