Sabtu, 16 Juni 2012

Buka toplesnya


Sudah dua kali ini Abu Bongoh mengalami kegagalan dalam berumah tangga. Kegagalan tersebut disebabkan karena ia tak memperoleh keturunan dari isterinya. Mandul yang dituduhkan padanya merupakan penyebab utama kegagalan rumah tangga. Hingga pada ahirnya ia memutuskan untuk memeriksakan diri pada seorang dokter ahli di Desa Nyelekit.

Oleh dokter, Abu Bongoh dianjurkan untuk memeriksakan mutu spermanya, "Bawa toples kecil ini pulang, dan bawa kembali esok hari dengan contoh sperma anda didalamnya." Kata Dokter menyarankan.

Keesokannya Abu Bongoh kembali dan memberikan toples kecil itu kepada sang dokter, namun toples kecil itu masih kosong seperti kemarin, bersih dan tidak ada apapun didalamnya.

”Mengapa toples ini masih kosong? Mana contoh sperma yang saya minta?” tanya dokter.

"Begini dok, saya sudah coba dengan tangan kanan saya, tapi tidak bisa. Saya coba dengan tangan kiri saya, tetap tidak bisa, lalu saya minta bantuan isteri Abu Mardut. Ia gunakan tangan kanannya, tidak bisa. Ia gunakan tangan kirinya, tetap tidak bisa. Istri Abu Mardut mencoba dengan mulut, tapi masih tidak bisa juga. Akhirnya saya memanggil gadis tetangga sebelah. Ia mencoba dengan tangan kanan, tapi tidak bisa. Ia mencoba dengan tangan kiri, tetap tidak bisa. Ia mencoba dengan kedua tangannya, masih tidak bisa juga. Dicoba diapit dengan ketiaknyapun masih tidak bisa juga. Bahkan gadis itu sudah mencoba dengan menjepit diantara kedua pahanya, tetapi tidak bisa juga" Jelas Abu Bongoh.

"Bapak sampai minta bantuan gadis tetangga sebelah???" Tanya sang dokter takjub.

"Iya, dan sampai sekarang saya, istri Abu Mardut dan gadis tetangga itu tetap tidak bisa membuka tutup toples ini." Jelas Abu Bongoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar